Fintech Lokal Makin Bandel! Raksasa Global Siap ‘Geprek’ atau Kolab?

Fintech Lokal Makin Bandel! Raksasa Global Siap ‘Geprek’ atau Kolab?

0 0
Read Time:57 Second

Gila, ya! Dompet kita sekarang isinya bukan duit cash, tapi aplikasi e-wallet dan paylater. Fintech lokal (yang biru, ijo, oren) udah jadi ‘raja’ di HP kita. Tapi, santai dulu… raksasa global (Apple Pay, Google Pay, dll) udah mulai ngelirik, nih.

Kenapa fintech lokal bisa booming? Karena mereka ‘ngertiin’ kita banget. Dari bayar warteg sampai beli reksa dana, semua bisa. Tapi, pemain global punya modal ‘unlimited’ dan teknologi yang nggak main-main. Ini perang perebutan ‘dompet digital’ kita.

Siapa yang Bakal Menang?

Fintech lokal unggul di ‘hyperlocal’—mereka tahu seluk-beluk pasar UMKM. Raksasa global unggul di ekosistem (iPhone-mu, Android-mu). Plot twist-nya? Kayaknya mereka nggak bakal saling ‘geprek’, tapi malah ‘kolab’ alias kolaborasi!

Ujung-ujungnya, yang diuntungin ya kita, para konsumen. Makin banyak pilihan, makin kompetitif harganya (semoga!). Buat kamu yang kerja di fintech, siap-siap inovasi gila-gilaan. Perang ini baru aja dimulai!

Intisari:

  1. Fintech lokal (e-wallet, paylater) mendominasi pasar Indonesia saat ini.
  2. Raksasa teknologi global (Apple, Google) mulai masuk dan jadi ancaman.
  3. Kekuatan lokal ada di pemahaman pasar, kekuatan global di modal & ekosistem.
  4. Tren ke depan kemungkinan besar adalah kolaborasi, bukan saling mematikan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %